Kamis, 09 Mei 2013

NGERUMPI (HATI-HATI DOSANYA)

NGERUMPI (HATI-HATI DOSANYA)
--wanita wajib baca--
--laki-laki wajib mengingatkan--

Pembicaraan yang bathil (paling jelek) adalah pembicaraan maksiat, pembicaraan yang durhaka kepada Allah Ta'ala. Seperti menceritakan tentang perempuan, perkumpulan selebriti, dan sebagainya. Perkembangan di industri pertelevisian hari ini semakin menyadarkan kita bahwa ngerumpi telah menjadi gaya hidup dan kebiasaan masyarakat kita. Apabila sesuatu yang haram telah menjadi kebiasaan dan pelakunya merasa itu tidak haram, sungguh inilah kekejian yang besar.

Ngerumpi adalah pebuatan haram, yang akan membuat pelakunya tercela di sisi Allah. Ngerumpi tidak sekadar omong-omong, tetapi sering mengarah pada membicarakan orang lain. Anehnya, ada sebagian yang justru senang karena menjadi bahan pembicaraan orang lain, seakan dirinya telah menjadi isu publik dan perhatian.

Sudah maklum bahwa yang banyak melakukan perbuatan tercela ini adalah wanita. Mereka melakukannya di dapur, di arisan, dan juga forum-forum tidak formal, misalnya sambil nongkrong mencari kutu rambut. Wanita punya kebiasaan buruk ini. Bahkan, boleh jadi ngerumpi ini identik dengan wanita.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda terkait dengan kebiasaan kaum wanita yang gemar ngerumpi:

"Sesungguhnya, ada seseorang yang berbicara dengan ucapan yang Allah murkai, ia tidak menduga akibatnya, lalu Allah catat itu dalam murka Allah hingga hari Kiamat" (HR Ibnu Majah)

Disamping berdosa, ngerumpi juga tidak meningkatkan produktivitas kerja. Orang yang mengisi waktu luangnya dengan ngerumpi, berarti ia telah mengisi hidupnya dengan sesuatu yang tidak berguna. Wanita yang memiliki kebiasaan ini, pasti tidak bisa menghasilkan hasil kreativitas kepada publik. Ia hanya mengisi waktu luangnya dengan mengobrol sehingga tak ada perubahan hidup ke arah yang lebih baik.


sumber : www.facebook.com/pages/Cinta-dan-Persahabatan-dalam-Islam/115339901946?fref=ts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar